Ibadah Onlain Di Rumah Satu Keluarga Dibubarkan Paksa Oleh Pak RT - PORTAL BERITA INDONESIA

Home Top Ad

PBI.COM

Minggu, 19 April 2020

Ibadah Onlain Di Rumah Satu Keluarga Dibubarkan Paksa Oleh Pak RT


PBI.COM Bekasi - Salah Satu dari angota keluarga yang di bubarkan saat beribadah onlain menyampaikan kabar tak sedap yang menimpa satu keluarga beragama kristen di Cikarang Pusat Cikarang Pusat Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat, Indonesia.

Kepada PBI.COM pria tersebut mengirimkan sebuah video yang menampilkan sosok laki laki berbaju putih, mengenakan sarung dan berkopiah hitam sedang mengamuk di sebuah rumah warga

Laki laki berbaju putih tersebut tadi marah marah lantaran warga yang ia datangi ( kebetulan beragama Kristen) sedang mengadakan Ibadah Online di rumahnya sendiri mengingat saat ini Lagi musim Corona sehingga mereka sekeluarga tidak berani keluar rumah

Namun laki laki berbaju putih tadi tetap tidak peduli dan tetap mengamuk sejadi jadinya dan minta acara ibadah online hari minggu di rumah warga yang ia datangi itu segera dibubarkan

Sosok laki laki berbaju putih, berkopiah hitam dan dan bersarung yang mengamuk di rumah warga beragama kristen yang sedang ibadah online itu ternyata tidak sendirian sebagaimana dilihat PBI.COM di video yang dikirimkan oleh korban.

Di Video tersebut Ada satu lagi laki laki berbaju hitam dan berkumis yang ikut bikin rusuh dan membubarkan acara keagamaan online di rumah warga beragama kristen tersebut

Berikut Kronologi lengkap yang disampaikan oleh pihak keluarga ( beragama kristen) yang jadi korban amukan Pak RT dan H.Mulyana di Cikarang Pusat :

" Syalom aku mau sharing ni teman" date, jadi tadi siang sepupu ku yang di Cikarang sedang melangsungkan ibadah online, namun ada pihak yang melarang melangsungkan ibadah sampe" sepupu ku di usir padahal itu rumah nya sendiri, bantu dalam doa ya teman" date semoga sepupu ku dan keluarga tetap baik.

Kronologinya:

Kami biasa mengadakan ibadah dirumah setelah kejadian covid-19 ini, dan yang pasti keluarga inti tentunya, namun tiba tiba Pak Hj.Mulyana dan RT datang sontak marah marah sambil bawa kayu dan membubarkan ibadah kami, karna kami ga boleh ibadah dirumah, aku langsung videoin kejadian itu,

Lalu dia pergi cuma kami takut nya nanti malam dia akan bawa massa (sekitar 12 tahun yang lalu rumah kami pernah didemo saat ibadah syukuran rumah, dan diteror 1 bulan penuh dilempari batu tengah malam, dan kami terpaksa berjanji agar tidak mengadakan ibadah dirumah)

Namun yang sangat kami sesali, keluarga kami yg berusaha turut akan anjuran pemerintah untuk beribadah dirumah (keluarga inti dan tidak mengundang siapapun) masih ada saja yang usik.

dpt dr wag sblh, nama nya, Bpk.. H. Mulyana, kampung Rawasentul, rt.01, rw.04. Cikarang Pusat." Demikian penjelasan pihak keluarga yang jadi korban amukan Ketua RT dibantu H.Mulyana sebagaimana dilihat PBI.COM dari akun facebook Cristi Agya Veve Minggu Pukul 16.00 WIB 19/04/2020

Hingga berita ini diturunkan, postingan video dari akun facebook Cristi Agya Veve sudah dibagikan sebanyak 119 kali dan jumlahnya terus bertambah

Semoga kasus ini segera ditangani oleh pemerintah dan aparat penegak hukum setempat






Tidak ada komentar:

Posting Komentar