Pesawat terbang jenis Ultralight buatannya Chaerul terbuat dari barang bekas, seperti roda gerobak pengangkut pasir, sedangkan sayap yang terbentang di atas pesawat tersebut terbuat dari parasut bekas yang biasa dijadikan penutup mobil. Adapun mesinnya terbuat dari mesin motor Kawasaki Ninja RR 150 cc.
Biaya total yang dihabiskannya, menurut Chaerul, tak sampai Rp 30 juta.
"Untuk badan pesawat saya menghabiskan biaya Rp 8 juta semantara untuk mesin motor Rp 15 juta," kata Chaerul saat dihubungi PBI.COM.
Chaerul menguji terbang pesawatnya di Pantai Ujung Tape, Pinrang. Pesawat itu sempat berputar di atas laut satu kali, lalu mendarat mulus di atas pasir.
Sebelumnya, pesawatnya sempat diuji terbang dua kali, namun gagal. Lalu ada komponen yang digantinya, hasilnya, Rabu (15/1) yang lalu pesawatnya berhasil mengudara.
"Ada beberapa komponen yang saya ganti termasuk mesinnya, dan akhirnya bisa terbang," jelasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar