PBI.COM Jakarta - Kelelawar sempat dituduh menjadi biang dari virus corona asal Wuhan yang mematikan. Namun, ternyata ada hewan lain yang menjadi sumber utamanya, karena hewan ini memiliki virus corona itu sendiri. Hewan itu adalah trenggiling.
Hewan ini tidak hanya bisa menyebarkan virus, tetapi juga memproduksi virus corona. Hal itu disampaikan oleh Peneliti mikrobiologi Sugiyono Saputra.
"Trenggiling memang inang atau tempat virus corona. Ada analisis viral metagenomic dari trenggiling bahwa virus corona itu termasuk yang dominan bersama juga virus sendai," kata peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) itu ketika dihubungi dari Jakarta hari kemarin.
Sampai saat ini keberadaan kedua virus itu di trenggiling masih belum diketahui efek sampingnya untuk hewan inangnya. Bisa saja, kata Sugiyono, adanya virus corona dan sendai mungkin bisa menyebabkan penyakit di hewan terancam punah itu atau bisa juga menyebabkan kondisi sub-klinis artinya tidak menimbulkan gejala.
South China Agricultural University menyampaikan hasil penelitian terbaru mereka yang menyimpulkan urutan genom virus corona dari trenggiling dalam penelitian 99 persen identik dengan yang diambil dari pasien yang terinfeksi.
Peneliti menyimpulkan trenggiling kemungkinan menjadi inang perantara yang memungkinkan infeksi terhadap manusia setelah mendapatkannya dari kelelawar sebagai inang utama.
"Asumsinya bisa jadi memang ada re-kombinasi antara virus yang dari kelelawar dengan yang ada di trenggiling itu. Terus mengalami mutasi sehingga akhirnya bisa menginfeksi manusia. Itu masih berupa kemungkinan-kemungkinan," kata dia.
Trenggiling adalah mamalia bersisik yang terancam punah keberadaannya karena habitat yang semakin sedikit dan menjadi objek perdagangan hewan.
Selasa, 18 Februari 2020
Home
CINA
Covid-19
Virus
Wabah Corona
Kelelawat Ternyata Bukan Penyebab Virus Corona Melainkan Trenggiling
Kelelawat Ternyata Bukan Penyebab Virus Corona Melainkan Trenggiling
Tags
# CINA
# Covid-19
# Virus
# Wabah Corona
About Ma_3N
PBI.COM ini menyajikan berita-berita terbaru dan terhangat tanpa menyajikan berita-berita sara bagi para pembaca.
Wabah Corona
Label: BERITA
CINA,
Covid-19,
Virus,
Wabah Corona
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar