Negara Australia Merasa Gagal Tingkatkan Taraf Hidup Suku Aborigin - PORTAL BERITA INDONESIA

Home Top Ad

PBI.COM

Minggu, 12 April 2020

Negara Australia Merasa Gagal Tingkatkan Taraf Hidup Suku Aborigin

PBI.COM Australia - Lebih sedekade usai berjanji akan mengurangi kesenjangan antara penduduk asli dan masyarakat lainnya, pemerintah Australia mengakui belum berhasil mencapai target tersebut.

Perdana Menteri Scott Morrison mengatakan, dua dari tujuh target yang dicanangkan untuk memperbaiki kesejahteraan, penghasilan, dan kesehatan suku Aborigin hingga kini masih terus dikejar.

Dia menyebut, di sektor peningkatan pendidikan dini dan kehadiran sekolah mereka berada dalam jalur. Namun, area lainnya termasuk perluasan lapangan kerja dan peningkatan harapan hidup tertinggal di belakang.

"Saya ingin Aborigin dan anak-anak asli di selat Torres mempunyai kesempatan yang sama dengan anak-anak lain di Australia," kata Morrison seperti dikutip dari AFP, Kamis (14/2).

"Keadaan saat ini tidak baik bagi anak-anak Aborigin dan Selat Torres, saya tidak pernah tahu sampai kapan, tapi fakta ini yang mesti kita hadapi," jelas dia.

Sebanyak tiga persen dari 25 juta populasi warga Australia merupakan penduduk Aborigin. Mereka merupakan kelompok masyarakat paling tidak beruntung di Negeri Kanguru.

Tingkat pengangguran suku Aborigin tiga sampai empat kali lebih besar dari rata-rata nasional. Sementara tingkat bunuh diri anak-anak lima kali lebih besar dari rerataan nasional.

Pengakuan Morrison yang disampaikan pada Kamis (14/2) di depan gedung parlemen menandai peringatan 11 tahun permintaan maaf historis pemerintah terhadap suku Aborigin. Kala itu PM Kevin Rudd meminta maaf atas ketidakadilan yang kerap dirasakan.

PM saat ini Scott Morrison walau mengakui kegagalan menegaskan pemerintahannya tak akan menyerah untuk menghapus kesenjangan dan memperjuangkan hak Aborigin.

Beberapa inisiatif baru siap diluncurkan. Ia menyatakan, ke depannya Australia akan memfokuskan diri di sektor pendidikan.

Salah satu fokus kerjanya adalah menghapus utang biaya pendidikan warga Aborigin kepada guru dan sekolah.

"Pendidikan merupakan kunci kemampuan diri, kunci mendapat kerja. Itu juga kunci membangun perusahaan dan memberikan kesempatan bagi penduduk Aborigin dan selat Torres menciptakan masa depan," kata Morrison.

"Ini akan juga menjadi kunci kehidupan lebih baik. Jika kalian tak bisa baca tulis, maka tak mungkin kalian bisa mendapat kesejahteraan di Australia," sebutnya.










Tidak ada komentar:

Posting Komentar