Ramayana PHK 300 Orang Karyawan Akibat Virus Covid 19 - PORTAL BERITA INDONESIA

Home Top Ad

PBI.COM

Selasa, 07 April 2020

Ramayana PHK 300 Orang Karyawan Akibat Virus Covid 19

PBI.COM Depok - Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat wabah virus corona melanda 300 karyawan Ramayana Depok. Keputusan untuk merumahkan ratusan karyawan itu diambil perusahaan karena semakin tidak menentunya bisnis yang tertekan karena corona.

"Jadi, karena virus ini kita sudah enggak ada harapan lagi. Akhirnya mungkin manajemen sudah memikirkan dengan matang karena sudah tidak mampu lagi menutup biaya," ungkap Store Manager Ramayana Depok, Nukmal Amdar.

Ia menambahkan, saat ini perusahaan tengah berusaha memenuhi kewajiban pemberian pesangon kepada setiap karyawan yang terkena PHK.

"Proses pemanggilan karyawan untuk diberikan haknya semuanya sudah berjalan. Ada (uang kesejahteraan), kami akan bayarkan sesuai ketentuan undang-undang," katanya," sambungnya.

Di tengah proses PHK yang berlangsung di Ramayana Depok, pergerakan saham PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) di pasar modal nampak terus menurun. Meski sempat menanjak hingga ke level tertinggi di Rp685 per saham, sejak pertengahan sesi pertama saham RALS mulai berbalik arah ke zona merah.

Dilansir dari RTI, saham RALS berakhir dengan koreksi -2,42% ke level Rp605 per saham pada penutupan sesi pertama, Selasa (7/04/2020). Bahkan, beberapa saat lalu saham RALS pamit dari level Rp600 dan terjun ke level terendah di angka Rp590 per saham.

Perlu diketahui, sepanjang Maret 2020, saham RALS bergerak dengan tren melemah dengan akumulasi koreksi mencapai -31,25%. Barulah pada akhir pekan lalu saham RALS dapat rebound, yakni pada Kamis (2/04/2020) sebesar 5,07% ke level Rp456 per saham dan Jumat (3/04/2020) sebesar 11,84% ke level Rp510 per saham.

Jika ditarik lebih jauh lagi, saham kompetitor PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) ini terdiskon sebesar -43,19% secara year to date atau setara dengan -67,30% dalam kurun waktu satu tahun terakhir.

Ada jutaan anak yang terkendala belajar online karena keterbatasan akses internet. Ada banyak tenaga medis yang tidak dibekali APD lengkap. Mari kita sama-sama sukseskan kampanye #AmanDiRumah untuk mencegah penyebaran Covid-19.










Tidak ada komentar:

Posting Komentar