Cucu Dan Relawan GPPFM Ziarah Ke Makam Guru Patimpus Sembiring Pelawi. - PORTAL BERITA INDONESIA

Home Top Ad

PBI.COM

Selasa, 10 Juli 2018

Cucu Dan Relawan GPPFM Ziarah Ke Makam Guru Patimpus Sembiring Pelawi.

Medan, (PBI.COM). Memperingati hari jadi ke-428 Kota Me­dan, cucu sang founding father pendiri Ko­ta Medan, Sidarta S Pelawi MBA ber­sama Guru Patimpus Pelawi for Medan (GPPFM), Keluarga Besar (KB) Sembiring Pelawi dan Anak Beruna di Medan, Jakarta dan Tanah Karo  berziarah ke makam Guru Patimpus Pelawi di Hamparan Perak dan meletakkan karangan bunga di monu­men­nya sebagai tanda pernghor­matan, Sabtu (7/7).

Kegiatan ini diwadahi pendiri GPPFM, Si­darta Pelawi MBA yang merupakan to­koh Karo dari Jakarta yang ingin kembali menaikkan marwah Guru Patimpus Pelawi di kota yang didirikannya itu. Keinginan itu dilakukan Keturunan ke-7 Guru Patim­pus itu, mengingat Kota Medan merupakan kota besar dan layaknya bisa menjadi ke­ba­nggaan di Indonesia maupun di dunia in­ternasional.


Kegiatan diawali di Makam Guru Pa­timpus di Desa Lama Kecamatan Hampa­ran Perak Deliserdang dengan melakukan tabur bunga. Kemudian rombongan bercen­gkrama dengan tokoh masyarakat setem­pat sembari bercerita seputar perju­an­gan Guru Patimpus dalam mendirikan Kota Medan.

Tampak hadir dalam kegiatan itu Pen­diri GPPFM Sidarta Pelawi MBA dan Mitar Pelawi, Pembina GPPFM Darminta Purba dan Daniel Sembiring, Pengurus Harian GPPFM seperti Ketua Edison Ger­neng, Wakil Ketua Kamta Gia Sembiring, Wa­sekjend Andini Tarigan dan Bendahara Umum Maria Pelawi. Dari Pergerakan Ko­munitas Sembiring 4 Sembuyak Sada Bapa Jakarta Medan, hadir Ketua Drs Daniel Sem­biring MHum, Sekretaris Ir Daniel Pelawi dan Bendahara Banteng Pelawi.

Usai tabur bunga, rombongan bergerak menunju Monumen Guru Patimpus Sembi­ring Pelawi. Di sana, rombongan meletak­kan karangan bunga sebagai tanda peng­ho­rmatan.

Dalam kesempatan itu, Sidarta yang me­rupakan lulusan mesin jenis mesin pesa­wat terbang itu mengemukakan keinginan­nya untuk memugar makam Guru Patim­pus dan mem­buatkan “Geriten” (tugu tempat tulang belulang-red) bagi sang founding father pen­diri Kota Medan. Hal itu dilakukan sebagai penghormatan terha­dap pendiri Kota Medan tersebut.

Kepada wartawan, Sidarta menyebutk­an GPPFM akan mengabdikan diri ke ne­ga­ra ini khususnya Kota Medan dengan melaku­kan berbagai kegiatan membantu masya­rakat dalam berbagai bidang.

Sebagai sang founding father pendiri Kota Medan, dirinya miris melihat kurang pedulinya pemerintah terhadap pem­ba­ngunan kota ini yang berakibat rakyat mer­asa kurang terlayani. “Ini seba­gai ben­tuk kepedulian masyarakat terha­dap pem­ba­ngunan di Kota Medan,” ujar pria yang berkarya bersama BJ Habibie di salah satu industri strategis membuat pesa­wat terbang di IPTN dan BPPT.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar