Sempat tertinggal lewat gol Carlos Soler di menit ke-78, Karim Benzema muncul sebagai penyelamat dengan golnya di menit 95, beberapa saat sebelum laga berakhir.
Gol ini bermula dari sepak pojok yang didapatkan Madrid di sisi kanan pertahanan Valencia. Kiper Thibaut Courtois yang sudah menganggap waktu akan segera habis dan itu menjadi usaha terakhir mereka mencetak gol kemudian naik membantu.
Dan ternyata, Courtois membuat keputusan tepat. Dengan keunggulan postur tubuhnya, bola tendangan penjuru yang melayang ke arah kotak penalti berhasil disundul penjaga gawang tim nasional Belgia itu.
Memang bola itu masih bisa diblok kiper, Jaume Domenech namun sundulan Courtois membuat terjadi kemelut di depan gawang. Bola kemudian disambar Karim Benzema yang memastikan pertandingan berakhir imbang 1-1.
Pasca laga, Courtois menyebut hasil seri di Mestalla Stadium, Senin, 16 Desember, dinihari tadi terasa seperti sebuah kemenangan. Selain itu, gol detik akhir itu menunjukkan bagaimana tekad Madrid yang tak pernah menyerah.
“Kami selalu bermain untuk tiga poin, tetapi pada akhirnya mendapatkan satu di menit terakhir terasa seperti kemenangan dan kami pergi ke Camp Nou dengan penuh energi.
Kita semua harus bermain dengan apa yang kita bisa. Saya membuat dua penyelamatan yang baik dan kemudian membantu dari tendangan sudut,” kata Courtois di situs Madrid.
Mantan kiper Chelsea itu mengaku naik membantu serangan di akhir laga karena keyakinan yang dimilikinya. “Saya katakan saya akan lari ke sana. Saya naik dengan keyakinan karena hanya ada beberapa menit yang tersisa, Anda berpikir tentang apakah akan ada tendangan sudut sebelum akhir,” jelasnya.
Dengan hasil ini, Madrid dan Barcelona sama-sama mengoleksi poin 35. Makanya, pertemuan kedua klub tengah pekan ini di Camp Nou akan sangat menarik untuk dinantikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar