Muhammad Ahlul memberikan medali pertama kali bagi Indonesia di cabang olahraga triathlon selama mengikuti SEA Games. Meski persiapan minim 10 hari, Muhammad Ahlul tetap semanagat dan mendapatkan medali perunggu.
"Ini medali triathlon pertama selama Indonesia mengikuti SEA Games triathlon pertama. Persiapan kurang kami persiapan hanya 10 hari," kata Ahlul.
Catatan waktu yang ditorehkan Muhammad Ahlul, yakni 1 jam 57 menit 8 detik pada ajang SEA Games. Dia terpaut terpaut sekitar 4 menit dari peringkat pertama, atlet Filipina, John Chicano, yaitu 1 jam 53 menit 23 detik.
Rekan senegara Chicano, Kim Remolino, yang merupakan juara bertahan menyusul di tempat kedua dengan catatan waktu 1 jam 55 menit 3 detik.
Namun, itu bukan catatan waktu tercepat Ahlul di dunia triathlon. Catatan waktu atlet kelahiran 22 April 1997 ini lebih lambat dari catatan terbaiknya yakni 1 jam 56 menit 2 detik yang dicetak pada Asian Games 2018 lalu.
Selain Ahlul, Nethavani Octaria juga menyumbang medali perunggu untuk Indonesia dari cabor triathlon di ajang SEA Games.
Baca Juga: Sidarta Sembiring Pelawie Yakin Membawa Perubahan Bagi Kota Medan
Turun di nomor individual putri, Nethavani tampil apik. Ia menyelesaikan pertandingan yang berlangsung di Subic Bay, Pulau Luzon, Filipina, pada Minggu (1/12/2019) pagi WIB dengan finis di urutan ketiga. Nevthavani mencatatkan waktu 2 jam 16 menit 33 detik.
Sementara itu, medali emas dan perak pada nomor ini diraih oleh wakil tuan rumah, Filipina. Medali emas didapat oleh Marion Kim Mangrobang yang finis dengan catatan waktu 2 jam 2 menit. Kemudian, medali perak menjadi milik Kimberly Michelle Kilgroe yang finis dengan catatan waktu 2 jam 5 menit 2 detik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar