Demikian ditegaskan Ketua IPJI Sumut, Dessy Listiawati SH, MH , Minggu (1/12/19) di Bandara Kualanamo, saat akan terbang ke Jakarta.
Menurut perempuan cantik yang juga berprofesi sebagai advokad ini, sudah saatnya kota Medan dipimpin oleh orang yang kredibel, berpengetahuan luas, merangkyat, tehnokrat sekaligus cucu pendiri kota Medan. “Sosok itu ada pada diri bang Sidarta”, ujar Dessy.
Dengan dukungan IPJI ini, diprediksi akan ikut berkontribusi melanggengkan Sidarta lolos sebagai Cawali. Sebab selain didukung sejumlah partai politik yang dimotori PDIP, dia didukung sejumlah pelaku Pers lainnya, yakni Perkumpulan Wartawan Online Independen Nusantara (PWOIN) serta Perkumpulan Media Online Indonesia (MOI) dimana Sidarta menjabat sebagai salah satu pembinanya.
Sidarta kelahiran Kabanjahe, Karo, 3 Januari 1963 yang memperistri Marlince Limaria, dianugerahi 3 orang anak. Dia adalah cucu keturunan Patimpus Sembiring Pelawi, Pendiri Kota Medan tahun 1590.
Rekam jejaknya sangat fantastis. Yang signifikan, antara lain sebagai penerima penghargaan dari negara sebagai salah satu anak bangsa yang terlibat pembuat pesawat terbang pertama buatan Indonesia CN 235 dari almarhum BJ Habibie. Dia juga aktif sebagai pelopor pelatihan program WHO bidang imunisasi anak Indonesia.
” Bersama seluruh barisan anak Medan, saya terpanggil untuk menjadikan medan yang adil, jujur, makmur, berintegritas serta bebas korupsi,” ujar Sidarta pada suatu kesempatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar