18 Orang Turis Asal Tiongkok Ditolak Bandara Soekarno Hatta - PORTAL BERITA INDONESIA

Home Top Ad

PBI.COM

Kamis, 27 Februari 2020

18 Orang Turis Asal Tiongkok Ditolak Bandara Soekarno Hatta

PBI.COM Tanggerang - Berbagai cara dilakukan oleh pemerintah Indonesia dalam melakukan pencegahan masuknya virus corona (COVID-19), salah satunya adalah melakukan pengecekan kesehatan kepada semua penumpang yang baru tiba di Bandara Soekarno-Hatta dari luar negeri. Hal ini juga sebagai bentuk komitmen dalam menjalankan prosedur pencegahan penyebaran virus corona.

PT Angkasa Pura II (Persero) beserta seluruh stakeholder akan melaksanakan berbagai prosedur bagi penumpang yang tiba dari luar negeri. Executive General Manager Bandara InternasionalSoekarno-Hatta PT Angkasa Pura II Agus Haryadi mengatakan saat ini Tim Fasilitas Udara (FAL) telah diaktifkan sebagai wadah koordinasi seluruh stakeholder.

“Kami terus melakukan koordinasi secara intensif, yaitu selain PT Angkasa Pura II juga melibatkan pihak otoritas Bandara wilayah I, Kantor Imigrasi, Kantor kesehatan Pelabuhan Kelas 1, Karantina, Kepolisian juga instansi lainnya dalam melakukan pencegahan penyebaran virus Corona,” kata Agus Haryadi, Rabu, 26 February 2020 kemarin.

Nantinya setiap penumpang yang tiba dari luar negeri harus melalui prosedur yang sudah ditentukan. Seperti pemeriksaan suhu tubuh dengan menggunakan thermal scanner yang memang sudah disediakan di seluruh terminal kedatangan internasional.

“Selain itu, di Bandara Internasional SoekarnoHatta sendiri juga sudah dilengkapi dengan thermogun, kapsul isolasi juga hand sanitizer juga pemberian masker secara berkala kepada semua pengguna jasa bandara Soekarno Hatta,” tambah Agus.

“Kami juga sudah menyiapkan semua alat, jika memang dalam pesawat terdapat penumpang yang memang terjangkit virus corona, maka pesawat akan kami arahkan ke area karantina,” tegas Agus.

Dengan adanya koordinasi yang sangat intensif dan juga penerapan prosedur yang sangat ketat, sudah ada 18 WNA yang ditolak masuk ke Indonesia dan mengembalikan penumpangnya ke Tiongkok. Karenna setelah dilakukan penelusuran riwayat perjalanan, penumpang tersebut sempat selama 14 hari berada di China.

Sementara itu, Kepala Kantor KesehatanPelabuhan (KKP) Kelas I Bandara Soekarno-Hatta, Dr Anas Ma'ruf mengatakan bahwa pengetatan pengawasan terus dilakukan terhadap penumpang dari luar negeri.

“Walaupun tidak ada ditemukan penumpang yang suspect virus corona, namun kami bersama-sama stakeholders tetap meningkatkan pengawasan di Bandara Soekarno-Hatta. Kita juga intens memantau pergerakan penumpang baik itu secara random maupun melalui thermal scanner yang ada di bandara,” kata Dr Anas.

Pemantauan juga dilakukan terhadap hewan, hal ini dikatakan oleh Kepala Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP) Bandara Soekarno-Hatta, Imam Djajadi. “Pengawasan terhadap masuknya hewan terus diperketat. Baik di Terminal Penumpang maupun di Terminal Kargo. Bilamana ditemukan atau dicurigai membawa penyakit maka dilakukan penolakan terhadap hewan tersebut,” terang Imam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar