Orang nomor satu di jajaran kepolisian Daerah Sumatra utara (Poldasu) ini dengan tegas mengatakan perambahan hutan di Kabupaten Dairi itu kejahatan dan juga dapat merusak lingkungan tempat kita hidup.
"perambahan hutan itu kejahatan dan juga merusak lingkungan tempat kita hidup", ujarnya.
Karena itu, dia menegaskan Polda Sumut komitmen untuk menindak tegas para kriminal perusak lingkungan.
Secara terpisah, perambahan hutan di dairi juga mendapat respon dari Direktur Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) Sumatra Utara, anggota DPRD Sumut.
Anggota komisi B DPRD Sumut, Drs. Arpay Tambunan, MM mendesak pihak Kepolisian Daerah Sumatra Utara (Poldasu) untuk meninjau lokasi dan menangkap para pelaku perambahan hutan secara liar di Desa Pargambiran, Kabupaten Dairi tersebut.
Desahan tersebut di sampaikan politisi PAN itu, soal belum adanya oknum perambah hutan yang di tangkap oleh aparat Kepolisian dan Dinas Kehutanan Propinsi, meskipun sejumlah alat berar dan barang bukti telah di amankan dari lokasi.
"Wah gawat kalau si pelaku belum ada di tangkap, sebagai anggota dewan komisi B DPRD Sumatra Utara yang membidangi kehutanan harus turun ke lokasi... segera menangkap para pelaku perambahan", kata Arpay Tambunan....
Tak ada tersangka, berdasarkan informasi dari masyarakat, sejak kasus tersebut di tanggani oleh Dinas Kehutanan Sumut, belum ada pihak yang di tetapkan sebagai tersangka.
Padahal sebagaimana di ketahui dari lapangan satu unit alat berat dan barang bukti berupa kayu sudah di amankan, sedangkan para pelakunya sampai saat ini beluam ada ditangkap, sehingga layak di nantikan peran serta aparat penegak hukum.
PORTAL BERITA INDONESIA (SUMUT)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar