Pria asal Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah ini menjual calon istrinya untuk layanan main bertiga di Pasuruan.
Joko mengaku tidak memperjualbelikan pacarnya.
Menurutnya, apa yang dilakukannya itu berlandaskan sama-sama saling penasaran.
Dia dan pacarnya ini ingin merasakan sensasi dan fantasi berhubungan badan bertiga.
Dia mengaku aksinya tidak wajar. Joko mengaku penasaran setelah melihat videomain bertiga.
“Pacar saya juga merasakan yang sama. Akhirnya, saya posting tawaran di Facebook,” kata Joko kepada PBI.COM di Polres Pasuruan.
Dalam postingan itu Joko juga menyertakan nomor ponselnya, dia juga menyampaikan peminat harus mengirim foto untuk diseleksi dan dipilih olehnya bersama calon istrinya.
Pria pengangguran ini mengaku baru dua kali main bertiga, yaitu di Yogyakarta, dan di Pasuruan.
Joko mengaku tidak mematok tarif untuk layanna ini. Uang dari peminat dianggap sebagai uang transpor.
“Itu juga bukan untuk persiapan nikah. Saya hanya minta transpor dan akomodasi,” tambah Joko.
Sementara itu, Wakapolres Pasuruan, Kompol Hendy Kurniawan mengatakan tersangka ditangkap saat bertransaksi dengan tamunya di hotel di Prigen.
Dalam pemeriksaan, tersangka mengaku mematok tarif sebesar Rp 3 juta untuk sekali berkencan.
“Kami masih kembangkan kasus ini. Untuk sementara, kami menetapkan satu tersangka,” kata Hendy.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar